1. Membuat tulisan berupa Berita Online (Straight News, Hard News, atau Soft News) yang disertai foto.
A. SOFT NEWS
Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawansa secara resmi membuka pameran buku yang diklaim terbesar se-Asia
Tenggara 'Big Bad Wolf Book Sale 2017' di ICE BSD City Tangerang, Kamis (20/4).
Pameran tersebut akan berlangsung mulai tanggal 21 April - 2 Mei 2017.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti dan Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel turut hadir dalam
pembukaan pameran buku ini. Khofifah menyatakan sangat mendukung pameran buku
ini.
“Ini menjadi salah satu jalan untuk
ikut mencerdaskan generasi bangsa. Apalagi, buku yang dipamerkan adalah
buku-buku yang berkelas internasional dengan banyak genre. Mulai dari fiksi,
fotografi, hobi, cerita anak, kesehatan, politik, ekonomi, fiksi, dan lain sebagainya.
Harganya pun sangat murah," ungkap Khofifah, Kamis (20/4).
Mengutip data UNESCO, persentase
minat baca Indonesia hanya 0,01 persen. Dari persentase tersebut dipahami bahwa
dari seribu orang hanya satu orang yang terbiasa membaca.
Buku merupakan jendela dunia dan
menjadi media bagi seseorang untuk memperluas wawasan sekaligus mengetahui
lebih dalam tentang berbagai aspek kehidupan yang belum diketahui sebelumnya.
Pemeran buku terbesar se-Asia
Tenggara ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
masyarat semaksimal mungkin guna mendapatkan buku murah dan bagus.
Khofifah juga secara khusus mengapresiasi Kongres Wanita Indonesia (Kowani)
yang telah bekerja sama dengan Big Bad Wolf Indonesia dalam penyelenggaraan
pameran buku terbesar ini.
Khofifah berharap event ini bisa
berlangsung konsisten setiap tahun. "Semangat untuk meningkatkan budaya
literasi masyarakat Indonesia, utamanya kaum perempuan memang harus dipacu
dengan acara seperti ini," ujar Mensos.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel
Indonesia, selaku pengelola Big Bad Wolf Book Sale, Uli Silalahi mengatakan,
tahun ini pameran Big Bad Wolf Book Sale dibuka bertepatan dengan Hari Kartini
21 April 2017.
Uli mengatakan, ada lima juta buku
yang dipersiapkan untuk pameran buku terbesar se-Asia tenggara ini. Pameran ini
akan dibuka 24 jam nonstop atau setara 288 jam. "Ada jutaan buku berbagai
genre dan kategori usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harganya
murah-murah mulai dari Rp 10 ribu. Diskon sampai 80 persen," tutur Uli.
3. Membuat tulisan Feature Online (Feature Biografi, Feature Perjalanan atau Feature Sejarah) yang disertai foto.
Hawa sejuk menyambut kedatangan saya
di Purwokerto, kota yang ramah dan masih sangat asri pemandangan alamnya.
Purwokerto berada di Provinsi Jawa Tengah, butuh waktu kurang lebih 5 jam untuk
sampai ke kota tersebut dengan jalur kereta api.
Sudah lama tidak mengunjungi kota
ini. Padahal dulu, saya pernah mengenyam pendidikan 1 tahun di kota ini.
Perjalanan Jakarta-Purwokerto cukup terbilang lancar dihari biasa, jika musim
liburan tiba apalagi memasuki libur lebaran kawasan ini dapat tersendat.
Purwokerto adalah kota yang sangat
nyaman untuk ditinggali. Purwokerto memiliki banyak wisata alam yang cukup
terjangkau untuk dicoba jika kalian berkunjung ke kota ini. Baturaden,
misalnya. Purwokerto juga memiliki makanan khas yaitu mendoan. Mendoan adalah
tempe yang dibalut terigu yang sudah diberi bumbu dan ditaburi daun bawang. Mendoan
biasanya di sajikan dengan sambal kecap.
Jika berkunjung ke Kota Perwokerto
saya sering berkunjung ke tempat teman-teman saya dahulu yaitu di Universitas
Jendral Soedirman, salah satu universitas negri yang ada di Purwokerto. UNSOED
adalah kampus yang sangat asri, masih banyak pohon dikawasan kampus tersebut.
Purwokerto juga memiliki banyak
kuliner yang enak dengan harga terjangkau. Jika ingin berlibur beberapa hari Purwokerto
juga memiliki hotel dengan taraf internasional, jadi jangan khawatir untuk
berkunjung kesana.
Alun-alun Purwokerto juga cukup
menarik perhatian saya. Alun-alun Purwokerto akan ramai sekali jika musim libur
lebaran tiba. Selain tempatnya yang terbuka, banyak kuliner yang berjejer di
alun alun tersebut. Alun-alun Purwokerto juga memiliki air mancur yang jika
malam tiba akan dipenuhin lampu lampu yang bisa dijadikan tempat untuk berfoto.
Setelah puas menghabiskan hari hari
di kota ini, saya harus kembali ke ibu kota Jakarta untuk melanjutkan hidup. Saya
akan terus merekomendasikan kota ini kepada semua orang jika ingin berlibur
dengan suasana pedesaan yang kental dan harga yang terjangkau. Tetaplah menjadi
kota Purwokerto yang asri, damai dan sejuk. Saya senang berkunjung ke kota
Purwokerto. Sampai jumpa lagi ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar